Sistem politik merupakan bagian dari sistem sosial yang menjalankan fungsi alokasi nilai nilai yang alokasinya bersifat otoritatif yang mengikat seluruh masyarakat.
Dengan demikian sistem politik berkaitan dengan kehidupan politik masyarakat atau disebut inferior structure serta kehidupan politik pemerintah atau superstructure.
Sistem politik pada umumnya terdapat empat variabel yaitu:
1 kekuasaan, sebagai suatu cara untuk mencapai hal yang diinginkan.
2 kepentingan, merupakan tujuan tujuan yang dikejar oleh pelaku-pelaku atau kelompok politik
3 kebijaksanaan, hasil interaksi antara kekuasaan dan kepentingan. Biasanya dalam bentuk perundang undangan.
4 budaya politik, orientasi subjektif dari individu terhadap sistem politik
proses politik dimulai dengan masuknya input yang berupa kepentingan yang dipadukan untuk menjadi usul kebijaksanaan yang bersifat lebih umum. Selanjutnya dimasukan ledakan proses pembuatan kebijakan yang diolah menjadi kebijaksanaan atau keputusan kemudahan dilaksanakan oleh birokrasi.
Sistem politik merupakan rangkaian kegiatan yang bertalian dengan pembuatan otoritatif, sedangkan outputnya adalah keputusan atau kebijaksanaan negara. Wujudnya bisa berbentuk
1. Reward yang berarti ganjaran
2. Deprivations yang berarti pencegahan.
Output merupakan hasil tuntutan, dukungan, bisa juga tekanan dari masyarakat yang dibuat oleh badan pembuat keputusan.Output daripada kegiatan pembuat keputusan adalah pembuatan peraturan, pelaksanaan peraturan, dan penyelesaian pertikaian
Input pada umumnya berbentuk tuntutan dan dukungan termasuk sikap apatis
secara singkat dikatakan adanya dua fungsi utama sistim politik
1. Perumusan kepentingan masyarakat (identification of interest in the population).
2. Pemilihan pemimpin atau pejabat membutat keputusan (Selection of leaders of official decision maker)
Kamis, Juni 04, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Give A comment please ^.^